Kelompok Teh Bawang Dayak Najah
Kelompok teh bawang Dayak Najah, mengembangkan olahan produk turunan dari bawang Dayak menjadi produk turunan teh bawang Dayak, yang kemudian di jadikan nama kelompok perempuan teh bawang Dayak Najah.
berawal dari diskusi dan melihat di dimedia sosial kelompok perempuan teh bawang Dayak Najah mencoba mengolah bawang Dayak menjadi produk turunan teh bawang Dayak. mereka melihat banyaknya masyarakat didesa Lebak Najah yang menanam teh bawang Dayak yang mereka tanam di pekarangan dan dikebun/atau bekas ladang, bahkan ada yang pernah mengembangkan nya, tetapi kesulitan mencari akses pasarnya. Melihat banyak nya bahan baku disekitar mereka yang mudah mereka temukan mereka mencoba mengolah teh bawang Dayak yang dikemas dalam bentuk teh sachet supaya lebih mudah untuk akses pasarnya, karena dapat dipasarkan, melalui pembelian secara langsung datang ketempat ataupun lewat jual beli secara online menggunakan gadget. Apalagi kelompok perempuan teh bawang Dayak Najah yang merupakan bagian dari kelompok PPK desa Lebak Najah sudah mendapatkan apresiasi dari pemda kabupaten Kapuas hulu sebagai pemenang lomba ibu PPK se-kabupaten Kapuas hulu yang dilaksanakan pada akhir tahun 2021. dengan apa yang telah mereka capai berkat kerja kerasnya, mereka berharap adanya bantuan modal dari pemda kabupaten Kapuas hulu agar kedepannya mereka dapat meningkatkan kualitas, baik dari aspek produk, kemasan, label, harga, packing dan sertifikasi HALAL.
Mereka juga berharap kepada lembaga Gemawan yang mendampingi Perhutanan sosial di desa Lebak Najah untuk dapat memberikan akses maupun jaringan pasar, Karena kelompok perempuan teh bawang Dayak Najah merupakan bagian dari kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) yang sudah ada produk usaha yang dikembangkan sehingga kedepannya tetap produksi dan dapat menopang ekonomi keluarga mereka.
(*Aloysius Kusnadi – Aktivis Gemawan)
[…] Source: Argumen.co.id […]