Salah satu potensi ternak kecil yang memiliki peluang adalah ternak babi karena pada tahun 2022 populasi ternak babi mencapai 5.176 ekor di Kabupaten Sintang. Upaya peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat di isu pertanian perlu didukung dengan manajemen rantai pasok yang kuat agar dapat memastikan ketersediaan produk dipasar salah satu sektor komoditas yang potensial berkontribusi meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sintang yang berbasis di desa salah satunya adalah komoditas Daging Babi. Proses produksi yang mudah, perawatan yang sederhana, dan permintaan pasar yang tinggi saat ini merupakan beberapa alasan supaya komoditas ini perlu dikembangkan secara lebih luas.

Bagi masyarakat di desa, Babi tidak hanya sekedar ternak tetapi juga memiliki fungsi investasi dan sebagai asset penting karena dapat dimanfaatkan untuk membiayai sekolah anak di perguruan tinggi, tabungan perkawinan, biaya rehab rumah, dan kebutuhan darurat lainnya. Babi juga sebagai sumber protein di desa dan dipergunakan dalam ritual-ritual adat.

Baca selengkapnya dengan mengakses link E-Book gratis berikut : Link E-Book