Pertemuan Para Pihak untuk Pengembangan Potensi Desa Gurung Mali yang Berkelanjutan
Pada tanggal 26 Juli 2023, Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) sebagai bagian dari program USAID SEGAR melaksanakan lokakarya yang melibatkan perwakilan masyarakat Desa Gurung Mali, Pemerintah Desa Gurung Mali, kelompok kerja konservasi, serta lembaga lain yang terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Sintang, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Sintang, dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Melawi. Pertemuan yang berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Sintang ini bertujuan mengintegrasikan inisiatif lokal dengan berbagai bentuk peluang dan dukungan dari berbagai pihak dalam mengupayakan keberlanjutan penghidupan bagi masyarakat Desa Gurung Mali.
USAID SEGAR sendiri mendukung keberlanjutan penghidupan masyarakat yang memperhatikan tata kelola sumber daya alam yang lestari. Artinya, bagaimana caranya agar pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonomi dapat dikendalikan dengan bijak untuk keberlanjutan lingkungan.
Dalam lokakarya ini, tim SIS memaparkan hasil kajian komoditas potensial yang telah mereka lakukan dalam program USAID SEGAR. Dari kajian tersebut, muncul rencana model bisnis peternakan/penggemukan babi yang diharapkan mendapatkan masukan dari para pihak untuk mendukung upaya keberlanjutan sumber daya alam di desa dan pengembangan bisnis berbasis masyarakat.
Bapak Gunardi sebagai perwakilan dari Distanbun Sintang memberi berbagai masukan mulai dari bentuk pengelolaan bisnis dan keuangan, serta bagaimana menarik minat kelompok pemuda ke dalamnya. Lalu, Bapak Antony selaku Kepala KPH Melawi menyarankan agar desa membentuk kelompok pengelola agar pendampingan lebih mudah dilakukan. Ia juga memberi saran untuk membangun sistem pertanian terintegrasi sehingga bisnis yang dibangun tidak hanya terpaku pada satu komoditas, misalnya digabungkan dengan pengembangan biogas atau pupuk dari kotoran ternak.
Masukan dan komitmen pendampingan yang diberikan oleh para pihak yang hadir dalam lokakarya kemudian dirangkum menjadi bahan penguatan rencana model bisnis yang telah dirancang. Dengan berbagai bentuk peluang dan dukungan oleh para pihak ini, diharapkan dapat memperkuat upaya-upaya pemanfaatan sumber daya alam yang bijak demi keberlanjutan lingkungan dan penghidupan masyarakat Desa Gurung Mali.