Dengan kesadaran penuh tentunya ini akan menjadi pekerjaan yang panjang seandainya implementasi kalkulasi Jejak Ekologis diterapkan sebagai basis perencanaan pengelolaan lingkungan hidup terkhusus di daerah. Persoalan klasik mengenai anggaran pelaksanaan tentunya akan tetap terdengar dari pemangku kebijakan terkait, termasuk pula keterbatasan kewenangan setiap pihak, dari banyaknya keterbatasan tentunya menghasilkan suatu keniscayaan terhadap pembangunan yang optimal, maka kemudian pencapaian-pencapaian terhadap pengelolaan SDA dan pelestarian lingkungan hidup pada akhirnya hanya akan tetap menjadi “Kata Sambutan” atau Slogan dari program – program pembangunan berkelanjutan, terakhir, Diskusi – diskusi kritis antar kelas menanggapi persoalan pengelolaan SDA dan pelestarian lingkungan perlu diintensifkan mengingat keberlanjutan hidup ataupun kepunahan manusia merupakan tanggung jawab setiap kelas, juga agar praktik pembangunan berkelanjutan bukan sekedar utopia belaka.
OPINI
“PERBUP ORMAS” WUJUD REPRESI & KOOPTASI TERHADAP KELOMPOK MASYARAKAT SIPIL
Pemerintah Kabupaten Sintang baru saja menerbitkan PERATURAN BUPATI SINTANG NO 48 TAHUN 2023. tercatat pada tanggal 7 agustus 2023 Bupati Sintang Jarot Winarno menetapkan Perbup cilaka tersebut. Perbup ini jelas cacat dan mengkhianati semangat demokrasi dan hukum.
SUDAH EFEKTIF KAH UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI KESENJANGAN SOSIAL YANG TERJADI?
Si kaya dan Si miskin tidak pernah lepas dari peradaban hidup manusia di muka bumi bahkan sampai tingkat tapak, dimana hal yang tidak seimbang terjadi di masyarakat baik secara personal maupun kelompok. kesenjangan tersebut sering kali dilihat dari segi financial masyarakat, kekayaan harta. terlebih untuk kesenjangan ekonomi. selain itu kesenjangan juga sangat mudah kita lihat, dari adanya peluang yang berbeda dalam posisi sosial di lingkup masyarakat, ketidak setaraan barang dan jasa, hukum dan kesempatan yang didapatkan setiap individu. Menurut Robert Chambers kesenjangan sosial merupakan semua gejala yang terjadi dilapisan masyarakat. gejala ini muncul karena adanya perbedaan keuangan atau ekonomi antara masyarakat yang berada di wilayah tertentu.
Mempertanyakan Kontribusi Lingkungan Hidup terhadap Pembangunan Manusia.
Meletakan sudut pandang terhadap lingkungan hidup jadi langkah mendasar yang mempengaruhi eksistensi sumber daya alam yang menopang kehidupan manusia yang secara langsung juga berpengaruh pada eksistensi manusia itu sendiri oleh karena itu memahami definisi lingkungan hidup menjadi penting untuk mengkonstruksikan cara berpikir dan bertindak manusia terhadap lingkungan hidup.
KARHUTLA, Perubahan Iklim, dan Ketidakpastian Masa Depan
intervensi ugal-ugalan kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan yang terus berlangsung, ketidakpastian masa depan Bumi menjadi topik yang semakin relevan dan mendesak untuk dibahas. Planet kita menghadapi tantangan yang sangat kompleks, mulai dari bencana alam yang massif, perubahan iklim yang drastis, hingga kekurangan sumber daya alam yang kian kritis.
Nasionalisme Masyarakat Adat: Pertaruhan Hidup di tengah Hegemoni Eksploitasi
Urbanisasi yang masif di desa dapat memberikan peluang dan tantangan bagi kedua kawasan tersebut. Di desa, dengan berkurangnya populasi, mungkin ada kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk melakukan revitalisasi ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Di perkotaan, urbanisasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan diversifikasi industri, tetapi juga dapat menyebabkan masalah seperti kemacetan, kepadatan penduduk, dan kesenjangan sosial.
Membangun Gerakan Mencapai Perubahan Sosial
Indonesia sebagai “Negara Hukum” sesungguhnya belum sepenuhnya mempraktikan Nilai-nilai dari negara hukum itu sendiri. Produk-Produk Kebijakan yang dibuat dewasa ini sesungguhnya belum memberikan dampak pada keadilan sosial yang terkandung didalam Pancasila.
Membangun Model Penatalaksanaan HIV/AIDS: Terkini dan Komprehensif
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu spektrum penyakit yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang meliputi infeksi primer, dengan atau tanpa sindrom akut, stadium asimtomatik, hingga stadium lanjut. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dapat diartikan sebagai kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV, dan merupakan tahap akhir dari infeksi HIV (Fauci et al., 2009).
Apa Sudah Merdeka?
manusia sebagai makhluk yang dianugerahi akal budi memiliki kemampuan yang tinggi untuk beradaptasi dengan lingkungan dimana ia hidup demikian pula yang membentuk karakter dan sikap berperilaku di lingkungannya termasuk dalam memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup hal ini bisa disebut juga dengan kebijaksanaan.
Politik Hijau: Sebuah Siasat Menuju Keadilan Lingkungan
Alam semesta mempunyai beragam misteri, baik dalam penciptaan dan perkembangan. Alam semesta meliputi segala kuantitas, dari partikel terkecil di bawah atom hingga sekumpulan galaksi yang tidak terlukiskan. Pada awalnya, alam semesta terdiri dari sebuah bola api panas terbentuk dari gas yang mendingin dan meluas. Setelah sekitar sejuta tahun, gas tersebut memadat menjadi gumpalan terlokalisir yang disebut protogalaksi.