MEDIA KOMUNIKASI DIGITAL MASYARAKAT

Menampilkan: 87 HASIL
EVENT Lingkungan Masyarakat

Simpul Relawan Muda Peduli Lingkungan di Kabupaten Sintang dan Sanggau Kawal Proses Laporan Pelanggaran Lingkungan

Berangkat dari hasil Rencana Tindak Lanjut pada pertemuan sebelumnya yaitu melakukan pelaporan Pelanggaran Lingkungan Hidup (PLH), dalam hal ini Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) bersama perwakilan Simpul Relawan Muda Peduli Lingkungan (RMPL) di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang melakukan Pemantauan guna melihat proses tindak lanjut atau penyelesaian kasus yang dilaporkan melalui platform independent yang kemudian diteruskan ke platform milik pemerintah SP4N LAPOR. Dilaksanakan pada hari selasa dan rabu, tanggal 25-26 Juni 2024 di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang dan 28 Juni di Kabupaten Sanggau.

EVENT Gender Lingkungan Masyarakat Politik

Millenial Sintang mau Bupati yang Bisa Kerja, Mau Mendengarkan, dan Jangan PHP!.

Senin 28 Agustus 2024, Forstar laksanakan Diskusi Publik “Menentukan Kriteria Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang yang tepat menurut millenial” di Warkop Suka-suka Baning Kota, dengan mengundang kelompok mahasiswa dan organisasi pemuda di Kabupaten Sintang untuk berdiskusi sekaligus mengumpulkan masukan mereka tentang kriteria kepala daerah yang tepat menjelang Pilkada mendatang. Selain mengumpulkan masukan dan aspirasi kelompok muda, diskusi ini juga membahas tiga isu penting mulai dari pengelolaan SDA, Perempuan, dan Kualitas Pelayanan Publik.

Eksos EVENT Lingkungan Masyarakat

SIS uji coba JAPOS, Simulasikan skenario kebijakan kelapa sawit berkelanjutan dan dampaknya terhadap nilai ekonomi dan ekologi di level sub nasional/kabupaten

Kamis, 8 Agustus 24 Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) dalam kegiatan loka karya pembelajaran proyek penelitian dan survei petani kelapa sawit swadaya yang diadakan oleh FKMS dengan dukungan CIFOR-ICRAF berkesampatan untuk menguji coba sebuah tools bernama Jurisdictional Approach of Palm Oil Simulation (JAPOS).

EVENT Lingkungan Masyarakat

SIS Libatkan Masyarakat dalam Monitoring Pertumbuhan Tanaman untuk Sukseskan Restorasi Tembawang dan Rimbak Gupung di Gurung Mali

Setelah melakukan penanaman pohon bersama masyarakat pada lahan seluas lima hektar di sekitar area tembawang dan rimbak gupung Desa Gurung Mali, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) terus melibatkan masyarakat desa dalam melakukan monitoring pertumbuhan tanaman. Monitoring disepakati menjadi agenda rutin, dilakukan satu kali dalam sebulan pada 12 lokasi penanaman tembawang dan rimbak gupung dengan mengambil sampel sebanyak 5% di setiap lokasi penanaman. Monitoring rutin ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan dengan baik, menghitung tingkat pertumbuhan tanaman. Jika ditemukan tanaman mati, akan dicek apa penyebabnya, dicatat sebagai masukan, dan kemudian bibit yang mati diganti atau disulam dengan bibit yang baru.  

Eksos EVENT Lingkungan Masyarakat

SIS bertemu Mitra Potensial, Upayakan Perlindungan Lingkungan Hidup melalui Skema Perhutanan Sosial

Pada hari Selasa, 16 Juli 2024, bertempat di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) bersama mitra kerja USAID SEGAR dari Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur berpartisipasi dalam kegiatan Bussines Matchmaking. Kegiatan yang diselenggarakan oleh USAID SEGAR ini bertujuan untuk mempertemukan mitra kerja di dua provinsi tersebut dengan para calon investor potensial di bidang industri perkebunan kelapa sawit serta ecoprenuer di sektor lingkungan hidup. Hadir sekaligus membuka acara ini Mark Newton selaku Wakil Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia dengan didampingi oleh Peter Doyle selaku Chief of Party (COP) USAID SEGAR. 

Eksos EVENT Lingkungan Masyarakat

Antusiasme Warga Tempunak Ikuti Pelatihan Peternakan Babi

Dalam upaya mendukung masyarakat adat untuk mengembangkan mata pencaharian inklusif yang berkelanjutan melalui peternakan babi di desa Gurung Mali dan Pekulai Bersatu, Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) dengan dukungan dari USAID SEGAR melakukan serangkaian pelatihan yang diperuntukkan bagi masyarakat adat peternak babi di dua desa tersebut. Adapun dua pelatihan yang telah diselenggarakan oleh SIS adalah pelatihan tentang pengelolaan dan produksi peternakan babi serta pelatihan untuk masyarakat adat tentang keuangan dan pemasaran peternakan babi.

EVENT Lingkungan Masyarakat

Perkuat Semangat Dan Motivasi Dalam Pemantauan Dan Pelaporan Pelanggaran Lingkungan, SIS Adakan Nobar Bersama Simpul Relawan Peduli Lingkungan Sintang Dan Sanggau

Dalam perjalanannya, acap kali ditemukan kendala dalam sebuah komunitas ataupun organisasi dimana semangat dan motivasi anggota menurun, entah itu prokduktiitas ataupun efektifitas. Sebagai langkah agar hal-hal yang dapat mengganggu tidak terjadi, perlunya diadakan bonding ataupun sharing sesion untuk meningkatkan dan mengingatkan kembali semangat awal agar tetap ada dan terjaga.

Eksos EVENT Lingkungan Politik

Investasi Berkelanjutan: Kabupaten Kubu Raya Berkomitmen untuk Masa Depan yang Lebih Hijau dan Makmur

Pada tanggal 24 April 2024, di Hotel Alimoer Kubu Raya, digelar kegiatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas staf Pemerintah Daerah Kubu Raya dalam menyusun dokumen prospek investasi berkelanjutan (Sustainable Investment Outlook). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian “Pelatihan Penulisan Laporan Keberlanjutan dan Sustainable Investment Outlook” yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 25 April 2024. Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai bidang pada Kelompok Kerja Pelaksanaan Percepatan Pertumbuhan Hijau (Pokja PPPH) Kabupaten Kubu Raya. Narasumber utama kegiatan ini adalah Bapak Pantja Pramudya, Ph. D, dari Universitas Prasetya Mulya, yang hadir secara daring, dan Dr. Derry Wanta dari Universitas Darma Persada, yang hadir secara luring.

Eksos EVENT Lingkungan Politik

Sustainability Report and Sustainable Investment Outlook, Penguatan Investasi Hijau dan Keberlanjutan di Kabupaten Kubu Raya

Meningkatnya komitmen pemerintah dalam menerapkan pembangunan rendah karbon telah dilakukan dengan berbagai pendekatan dan kebijakan yang perencanaannya terangkum di dalam RPJMN 2020 – 2024. Pendekatan berbasis yurisdiksi misalnya, yang menjadi salah satu narasi dalam dokumen RPJMN tersebut, juga diperkenalkan untuk memastikan produksi komoditas perkebunan telah memenuhi prinsip rendah emisi dan minim eksploitasi sumber daya alam pada tingkat administrasi tertentu.