Indonesia Civil Society Forum (ICSF) merupakan forum tahunan yang membahas dan mendukung isu-isu yang dihadapi masyarakat sipil1 dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia, termasuk di tingkat daerah. Melanjutkan kesuksesan empat pertemuan sebelumnya, ICSF pada tahun ini menyelenggarakan pertemuan serupa yang bertepatan dengan momentum Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak 2024. Untuk merespons hasil-hasil Pemilu dan Pilkada, serta berbagai kebijakan pemerintahan baru pada periode 2024–2029, ICSF diharapkan menjadi ruang aman bagi berbagai aktor masyarakat sipil lintas isu, sektor, wilayah, dan generasi untuk melakukan refleksi dan konsolidasi bagi penguatan gerakan masyarakat sipil dan demokrasi di Indonesia.

 

Pada Indonesia Civil Society Forum (ICSF) 2024, Swandiri Inisiatif Sintang di wakili oleh Jaka Kembara, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh Aktivis NGO akan tetapi para Akademisi dan Jurnalis yang berasal dari region Kalimantan dan Sumatra. Pada kegiatan ini membahas banyak isu dan situasi terkini seperti Semangat Reformasi telah hilang dan digantikan dengan upaya-upaya untuk mempersempit ruang sipil. Polarisasi dalam Masyarakat, berbagai peraturan yang mengekang, penangkapan dan kriminalisasi, pelecehan dan kekerasan di ranah online dan offline, kampanye kotor serta serangan digital dan non-digital terhadap jurnalis, pembela HAM dan lingkungan, serta aktivis dan organisasi masyarakat sipil.

Dengan situasi diatas para aktor masyarakat sipil tetap dituntut untuk berperan dalam merespons memburuknya etika publik dan tata kelola kekuasaan, meningkatnya benturan kepentingan dan korupsi, runtuhnya supremasi hukum dan perlindungan HAM, diskriminasi dan eksklusi kelompok marginal, menurunnya kualitas layanan publik dan kepercayaan masyarakat, serta rusaknya lingkungan akibat krisis dalam pengelolaan sumber daya alam bersamaan dengan perubahan iklim yang tak terelakkan.

Sebagai respon atas situasi dan tuntutan di atas dalam ICSF 2024 seluruh peserta diajak untuk melakukan refleksi dan membangun pemahaman bersama tentang situasi dan strategi gerakan masyarakat sipil di Indonesia di era pasca-Reformasi dalam lima topik utama diskusi yaitu 1) Penyempitan ruang sipil (Konteks); 2) Aktor masyarakat sipil (Pelaku); 3) Jejaring dan sumber daya (Lingkungan pendukung); serta dua usulan topik lain yang diperoleh dari masukan partisipan sebelum pelaksanaan forum.

Kegiatan Regional ICSF merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan acara ICSF 2024 yang puncaknya akan berlangsung pada September di Jakarta. Regional ICSF akan dipusatkan di Medan, Makassar, dan Yogyakarta sebagai forum bagi jejaring Masyarakat sipil di daerah untuk melakukan refleksi, penyusunan strategi, dan pembelajaran kolektif demi bagi penguatan gerakan dan demokratisasi di Indonesia serta Menyediakan ruang berbagi dan belajar bersama untuk penguatan jejaring Gerakan organisasi masyarakat sipil di tingkat regional.