Indonesia Civil Society Forum (ICSF) merupakan forum tahunan yang membahas dan mendukung isu-isu yang dihadapi masyarakat sipil1 dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia, termasuk di tingkat daerah. Melanjutkan kesuksesan empat pertemuan sebelumnya, ICSF pada tahun ini menyelenggarakan pertemuan serupa yang bertepatan dengan momentum Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak 2024. Untuk merespons hasil-hasil Pemilu dan Pilkada, serta berbagai kebijakan pemerintahan baru pada periode 2024–2029, ICSF diharapkan menjadi ruang aman bagi berbagai aktor masyarakat sipil lintas isu, sektor, wilayah, dan generasi untuk melakukan refleksi dan konsolidasi bagi penguatan gerakan masyarakat sipil dan demokrasi di Indonesia.
Kesehatan
NOBAR dan Diskusi Film Atas Nama Daun, Sarana FORSTAR Tukar Pikiran Tentang Tanaman Ganja
Dalam sesi diskusi, “Kratom” salah satu tanaman khas yang ada di Kalimantan Barat juga disoroti, mengingat efek dari konsumsi kratom yang dirasa cukup merelaksasi dan dikhawatirkan memiliki kandungan narkotika di dalamnya sehingga sebagian peserta penasaran terhadap status hukum komoditi ini. Menanggapi hal ini IPTU Dedy menyampaikan bahwa selama kratom tidak dikategorikan sebagai narkotika golongan apapun maka kepolisian juga tidak dapat melakukan penangkapan terhadap pekebun maupun yang mengkonsumsi kratom ini. Memang kratom sendiri masih menjadi perdebatan di level nasional terkait legalitasnya.
DEMAM BERDARAH DENGUE MENJADI WABAH TAHUNAN ATAU PEMKAB SINTANG BERBENAH?
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan selalu memakan korban setiap tahunnya. Jika melihat data yang dikeluarkan oleh DInas Kesehatan Kabupaten Sintang, angka temuan kasus DBD tertinggi berada di wilayah Puskesmas Sungai Durian dengan 103 kasus 3 orang meninggal, Puskesmas Tanjung Puri dengan 78 Kasus dan 1 orang meninggal, kemudian Puskesmas Sepauk dengan 66 Kasus dan 2 orang meninggal.
CSO Fest 2023 Sintang, Pertama Kali Digelar dan Direncanakan Menjadi Agenda Tahunan
Forstar tidak berdiri sendiri dalam mensukseskan kegiatan ini selain dukungan penuh dari anggotanya ada dukungan yang sangat besar dari para pihak seperti OPD, Universitas, Private Sektor, dan jejaring CSO di Kab. Sintang. Banyak pihak yang terlibat dan memberikan kontribusi pada kegiatan ini baik dalam bentuk cash, in kind atau resource. Para pihak itu antara lain USAID MADANI, Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS), Wahana Visi Indonesia (WVI), GEMILANG, AMAN, Universitas Muhammadiyah Pontianak Kabupaten Sintang, UNKA, STAIMA, KOMINFO, KESBANGPOL, Green Cleaning, Trimediatama Digital, Arking Sound System dan masih banyak lagi yang terlibat membantu mensukseskan kegiatan CSO’s Fest 2023 ini.
Membangun Model Penatalaksanaan HIV/AIDS: Terkini dan Komprehensif
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu spektrum penyakit yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang meliputi infeksi primer, dengan atau tanpa sindrom akut, stadium asimtomatik, hingga stadium lanjut. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dapat diartikan sebagai kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV, dan merupakan tahap akhir dari infeksi HIV (Fauci et al., 2009).
Ketua DPRD Roni Cokiyan Bersama Yuliana Ketua DPD GIAN Sintang, Apresiasi GIAN Dalam Membentuk Generasi Muda Bebas Dari Narkotika
GIAN ( Gerakan Indonesia Anti Narkoba ) yang juga merupakan salah satu organisasi aktif dalam pencegahan antinarkotika Yang pimpinan Yuliana Ketua DPD GIAN Sintang dan juga salah satu organisasi yang selalu mengsinergikan dengan Pemerintah baik dari tingkat Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota dan Kabupaten.
KETUA DPRD KABUPATEN SINTANG RONI COKIYAN APRESIASI ANGGOTA GIAN DALAM MEMBENTUKGENERASI MUDA BEBAS DARI NARKOTIKA
Sintang – Kalimantan Barat – RadarNasional.news.blog”,Pemberantasan Narkoba merupakan salah satu atensi pemerintah dalam membangun generasi bangsa, utamanya generasi muda saat ini di era digital dan teknologi yang kini semakin sukar dan sulit kita pungkiri menjadi lahan bagi para pelaku pengedar narkoba,
Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI), FORSTAR, dan Swandiri Inisiatif Sintang Mengadakan Diskusi publik Kerentanan dan Tantangan Menghadapi Penyebaran HIV, AIDS, dan IMS di Kabupaten Sintang.
Munculnya berita-berita tentang tingginya angka persebaran HIV,AIDS, dan IMS di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sintang pada beberapa media lokal tentunya menjadi pemicu bagi kelompok masyrakat sipil dalam melihat fenomena yang terjadi, tentang bagaimana bisa meningkatnya angka persebaran, Apa yang mempengaruhi terjadinya , hingga bagiamana langkah yang bisa di ambil untuk mengatasi hal tersebut. Tentunya untuk mendapatkan jawaban perlu dilakukan diskusi multipihak sehingga FORSTAR dan SIS mengadakan diskusi publik yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2022 di Canopy Center Sintang.
Posyandu di Kabupaten Sintang
Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Kegiatan posyandu mencakup: KIA, KB, Imunisasi, Gizi, penanggulangan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang mempengaruhi pelaksanaan program posyandu dan upaya meningkatkan pelayanan program posyandu.
Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok masyarakat di Indonesia dan cenderung meningkat, terutama dikalangan anak dan remaja sebagai akibat gencarnya promosi rokok di berbagai media massa. Hal ini memberi makna bahwa masalah merokok telah menjadi semakin serius, mengingat merokok berisiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi baik pada perokok itu sendiri maupun orang lain di sekitarnya yang tidak merokok (perokok pasif).