SIS merupakan satu dari beberapa CSO di Kalimantan Barat yang mendapatkan kesempatan untuk hadir dan mengawal solusi potensial terhadap kondisi masyarakat sipil berdasarkan hasil rumusan Indonesia Civil Society Forum (ICSF) regional Kalimantan dan Sumatera, ada dua rumusan yang dihasil pada pertemuan itu, pertama Peningkatan kesadaran kritis masyarakat melalui pendidikan politik, penguatan advokasi di tingkat regional dan nasional, membentuk media independen dan SOP keamanan holistik. Kedua, Penguatan jaringan antar-OMS, regulasi yang mendukung, penguatan kapasitas tata kelola dan sumber daya (pendanaan, SDM, strategi komunikasi). Dua solusi potensial itu diharapkan menjadi salah satu untuk menjawab tantangan masyarakat sipil hari ini. 

Indonesia Civil Society Forum (ICSF) merupakan forum tahunan untuk membahas dan mendukung isu-isu masyarakat sipil dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia. ICSF 2024 bertujuan:
● Menciptakan ruang yang aman bagi masyarakat sipil untuk merefleksikan perjalanan.
● Menawarkan thought leadership mengenai kondisi saat ini dan perkembangan masa depan ruang sipil dan demokrasi di Indonesia.
● Melakukan validasi dan pemetaan masalah di level nasional dengan membawa insight dari regional.
● Menyusun skenario dan mendiskusikan bagaimana strategi menghadapi skenario yang disusun. 

Bertema “Membangun Dialog, Memacu Perubahan: Masyarakat Sipil Indonesia Memajukan Demokrasi”, ICSF dilakukan di level regional dan nasional pada periode Juni-Juli 2024, ICSF Regional diikuti oleh 283 peserta di tiga kota, yaitu Medan, Makassar, dan Yogyakarta. Sementara, ICSF Nasional diselenggarakan pada 25-26 September 2024 di Jakarta.