Sebagai upaya untuk mendukung masyarakat adat peternak babi dalam mengelola keuangan usaha peternakan mereka secara lebih efisien dan berkelanjutan, Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) menggelar pelatihan keuangan bagi pelaku usaha peternakan babi pada 24-25 Oktober 2024, yang bertempat Desa Gurung Mali dan Pekulai Bersatu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak dalam menyusun laporan keuangan, merencanakan anggaran usaha, serta memantau arus kas agar dapat meningkatkan profit dan keberlanjutan usaha peternakan mereka.
Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 40 orang masyarakat peternak babi dari dua desa ini mencakup berbagai materi penting, antara lain dasar-dasar manajemen keuangan, mulai dari pemahaman tentang laporan keuangan, perencanaan anggaran, dan penggunaan tabel keuangan untuk usaha peternakan. Sementara itu, materi tentang pengelolaan arus kas meliputi strategi untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran secara efektif guna meningkatkan likuiditas usaha. Di akhir, para peserta dilatih tentang bagaimana melakukan analisis keuangan untuk pengambilan keputusan dan cara menganalisis hasil keuangan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan usaha peternakan babi.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peternak, karena mereka merasa terbantu dengan adanya pelatihan yang memberikan wawasan praktis terkait pengelolaan keuangan dalam usaha peternakan. Salah satu peserta, Viktorianus Ali, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal bagaimana mengatur arus kas dan memanfaatkan teknologi untuk pencatatan keuangan. Ini akan sangat membantu kami untuk mengembangkan usaha dengan lebih terencana.”
SIS juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam usaha peternakan babi. Dengan pengelolaan yang tepat, diharapkan peternak dapat mengurangi kerugian, meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk mendukung sektor peternakan, khususnya peternakan babi, dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sintang.
Selain pelatihan, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli keuangan dan praktisi peternakan yang berpengalaman. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, para peternak akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola usaha mereka dan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang terus dilakukan oleh SIS dalam upaya memperkuat kapasitas peternak di berbagai sektor. Ke depan, akan ada program pelatihan serupa dengan fokus yang lebih spesifik pada aspek-aspek lain dari usaha peternakan, termasuk manajemen kandang dan pemasaran produk peternakan.