Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 5-7 Februari di Hotel Harris Pontianak, untuk saling berbagi pengalaman antar kelompok kerja masyarakat sipil di Kalimantan Barat dan KKI Warsi yang sudah membentuk dan memfasilitasi dua Forum Multipihak di Jambi dan di Sumatera Selatan yaitu PKBT (Platform Kolaborasi Bukit Tigapuluh) dan PKMH (Platform Komunikasi Meranti Harapan) di Jambi dan Sumatera Selatan.
Laju deforestasi hutan sekunder yang tinggi di area Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang disebabkan oleh kegiatan ilegal, KKI Warsi merasa bahwa perlu ada kolaborasi dalam bentuk forum agar setiap stakeholder, baik itu sektor privat, LSM, dan pemerintah, bisa mengakomodir dan menyelaraskan semua pendapat yang ada di lingkup PKBT dan PKMH.
Stakeholder analysis dan Common Ground merupakan instrumen penting dalam mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat serta peran masing-masing stakeholder dalam pengelolaan forum. Penerapan stakeholder analysis dapat membantu membangun hubungan dan komunikasi serta membantu mengidentifikasi masalah.
Selain menerapkan stakeholder analysis, untuk membangun kolaborasi dan kepercayaan diperlukan meeting internal dalam menyusun dan memasukkan hasil analisis serta menempatkan stakeholder yang memiliki kepentingan dan pengaruh dalam stakeholder analysis sehingga bisa memastikan tingkat urgensi dan komunikasi dalam forum bisa berjalan dengan baik. Selain itu, stakeholder analysis ini juga penting diimplementasikan agar bisa menjaga keberlangsungan forum yang produktif dan efektif.
Kemudian, untuk penyajian presentasi dan komunikasi top-down communication yang baik dan mudah dipahami oleh audiens. Penting untuk mengenal siapa audiens yang akan kita ajak dan sajikan gagasan serta apa yang menjadi kebutuhan audiens. Dalam top-down communication, ada piramida gagasan yang memuat poin, data, dan fakta pendukung. Selain itu, penting untuk memperhatikan tampilan presentasi dengan pemberian judul, peletakan gambar, penggunaan huruf, dan poin-poin penting yang akan dijabarkan agar mudah dipahami dan tidak membosankan bagi audiens.
Selain itu, KKI Warsi juga memberikan knowledge management untuk penggunaan aplikasi Trello untuk pengelolaan forum dan internal lembaga. Selain itu, untuk Trello ini juga dapat mengontrol dan mengetahui suatu program yang sedang berjalan/belum dan yang sudah selesai.
Dengan dilaksanakan pelatihan pengelolaan Forum Multipihak ini, peserta diharapkan bisa menambah pengetahuan dan jenis-jenis pendekatan sehingga dapat diimplementasikan di wilayah kerja masing-masing.