Dalam upaya meningkatkan kolaborasi dan efisiensi di sektor non-profit terhadap pemanfaatan platform database, Gemawan, sebuah lembaga yang berkomitmen dan berupaya untuk mendorong perubahan sosial dengan memberdayakan kelompok lemah dan terpinggirkan, termasuk perempuan miskin dan anak-anak. baru-baru ini melakukan sharing pengetahuan kepada Swandiri Inisiatif Sintang mengenai pemanfaatan platform TechSoup. TechSoup, yang dikenal sebagai platform global yang menyediakan perangkat lunak dan layanan teknologi dengan harga diskon untuk sektor sosial, telah menjadi alat penting bagi banyak lembaga non-profit, Gemawan sebagai salah satu lembaga yang menggunakan platform ini sejak tahun 2021 telah merasakan dampak positif terhadap penggunaan platform TechSoup tersebut. Dari sharing yang dilakukan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam memaksimalkan potensi teknologi untuk mendukung misi sosial terutama untuk Swandiri Inisiatif Sintang.
Sesi Sharing Pengetahuan yang Berharga
Acara sharing ini diadakan di kantor Swandiri Inisiatif Sintang di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dihadiri oleh tim dari kedua organisasi. Dalam sesi tersebut, Reza, dari lembaga Gemawan, memaparkan berbagai cara bagaimana Gemawan telah memanfaatkan TechSoup untuk meningkatkan kinerja operasional dan dampak sosial mereka.
“Teknologi yang telah gemawan dapatkan dari TechSoup bisa memungkinkan kami untuk bekerja lebih efisien dan efektif dalam program Gemawan terutama dalam pemanfaatan penyimpanan dan email. Kami juga ingin memastikan bahwa Swandiri Inisiatif Sintang juga dapat merasakan manfaat yang sama,” kata Reza.
Tidak hanya meningkatkan efisiensi, penggunaan TechSoup juga membantu organisasi non-profit dalam mengurangi biaya operasional. Platform ini menawarkan berbagai perangkat lunak dan layanan dengan diskon yang signifikan, yang membantu lembaga-lembaga sosial menghemat anggaran mereka.
Pengalaman Praktis dan Strategi Implementasi
Gemawan berbagi pengalaman praktis tentang bagaimana mereka menggunakan lisensi perangkat lunak seperti Microsoft Office 365, alat manajemen proyek, dan aplikasi grafis dari TechSoup. Selain itu, Gemawan juga mengungkapkan strategi implementasi yang sukses, termasuk cara-cara mengintegrasikan teknologi dalam alur kerja organisasi dan mengoptimalkan penggunaan perangkat lunak untuk komunikasi dan kolaborasi tim.
Tim Swandiri Inisiatif Sintang, yang sebelumnya belum memanfaatkan dan baru mengenal platform TechSoup, mengikuti sesi ini dengan antusias. belajar dari pengalaman Gemawan tentang pemanfaatan platform Teknologi ini memungkinkan swandiri untuk bekerja lebih efisien. Saran dan tips yang diberikan sangat membantu kami dalam merencanakan bagaimana Swandiri bisa menggunakan teknologi untuk mendukung misi kami lebih baik lagi.
Sesi sharing ini bukan hanya tentang berbagi pengetahuan teknis, tetapi juga tentang memperkuat kolaborasi antara dua organisasi yang memiliki tujuan sosial serupa. Dengan pengetahuan yang baru diperoleh, Swandiri Inisiatif Sintang diharapkan dapat mengimplementasikan teknologi secara lebih efektif untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam pemberdayaan masyarakat adat dan pengelolaan sumber daya alam.
Inisiatif ini adalah contoh nyata dari komitmen kedua organisasi terhadap peningkatan kapasitas dan efektivitas sektor non-profit di Kalimantan Barat. Melalui kolaborasi dan sharing pengetahuan, mereka menunjukkan bagaimana organisasi non-profit dapat saling mendukung dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan dukungan dan pembelajaran dari Gemawan, Swandiri Inisiatif Sintang diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dari TechSoup untuk memaksimalkan dampak positif dan kerja-kerja yang dilakukan oleh swandiri Inisiatif Sintang.