
Ini penting banget untuk kita semua!
Jadi begini….
PD I terjadi pada tahun 1914-1918.
Perang itu dimenangkan oleh Blok Triple Entente yang
dipimpin oleh 3 negara yaitu Perancis, Inggris, Rusia.
Supaya mudah diingat,
tiga negara ini kita singkat dengan PIR aja. Kepanjangan dari Prancis,
Inggris, dan Rusia).
Perang yang terjadi itu teramatlah besar. Dan belum pernah
terjadi di sepanjang peradaban manusia di era-era sebelumnya.
Perang ini yang melibatkan 68 juta tentara dan menewaskan 18
juta manusia. Ngeri. Super kolosal! Agar bisa lebih mudah membayangkannya,
silahkan dibandingkan dengan tawuran pelajar di Jawa.
Ada beberapa negara/ kerajaan yang bergabung dalam blok
Triple Entente yang dipimpin oleh PIR, di kawasan eropa-amerika ada Rumania,
Portugal, Amerika, dan Kanada, dan Belgia. Sementara yang berasal dari Asia
adalah Kerajaan Jepang. Supaya mudah diingat kita singat aja dengan RUMPAK
BIPANG.
Jadi ada 9 negara/ kerajaan yang menang pilkada, eh, menang
perang saat itu. Dan disingkat PIR RUMPAK BIPANG. mau dilafalkan “prompak
bipang” silahkan aja ya.
Ditengah berkecamuknya perang, Italia membelot ke Blok
Triple Entente. Sehingga Blok Triple Entente berjumlah 10 negara. Huruf “i”
dalam Bipang dijadikan inisial Italia aja.
Negara prompak bipang ini kemudian menjadi pemenang perang.
Lalu ditekenlah perjanjian.
Isi perjanjian tak jauh dari persoalan siapa dapat apa dan
berapa. Mulai dari pembagian harta rampasan perang berupa emas, uang, permata,
hingga kuasa atas wilayah koloni yang berada di kawasan Asia dan Afrika di mana
wilayah nusantara berada di dalamnya.
Tak hanya itu, negara-negara pemenang perang itu juga
mendapatkan harta berharga lainnya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dan
juga semangat dan kepercayaan diri sebagai negara juara. Hal ini kemudian
membuat mereka selalu terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta persaingan ekonomi global.
Apa Pentingnya Memahami Sejarah ini bagi Orang NKRI?
Ya sangat penting! sebab ke 10 Negara itu yang hari ini
menjadi negeri-negeri maju. Rakyatnya pinter-pinter dan hebat-hebat, juga
makmur dan sejahtera. Mereka unggul
dalam hampir semua bidang. Termasuk dalam politik global, ekonomi, teknologi,
olah raga, seni dan budaya. Dan… memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam
perjalanan sejarah bangsa-bangsa di dunia.
Sebagai contoh…
Ke 10 negara ini di kemudian hari juga menjadi pelaku dalam
Perang Dunia Ke 2 yang sangat dramatis. PD II kemudian memicu terbentuknya
negara-negara (nation-state) di kawasan Asia dan Afrika. Termasuk Indonesia di
dalamnya.
Paska PD II, negara-negara ini juga saling bersaing dan
menebarkan pengaruh dalam Perang Dingin yang memicu perang ideologi
(kapitalisme vs Sosialisme, kolonialisme vs nasionalisme), serta memicu
terjadinya perang saudara di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Selatan,
termasuk juga Indonesia yang berkaitan erat dengan terjadinya kudeta senyap di
tahun 65.
Pengaruh ke 10 negara ini terus berlanjut dalam setiap aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara kita,
sejak zaman Soekarno hingga kini, di era Prabowo.
Saya menganggap hal ini penting agar supaya kita dapat lebih
luas dalam menilai dan menyikapi dinamika politik di tanah air dan lebih bijak
dalam berinteraksi dengan sebagai sesama human being yang ditakdirkan hidup di
tanah yang kita sepakati bernama “Republik Indonesia”
Besok kita lanjutkan tulisannya.
Yang menganggap tulisan ini penting, silahkan tinggalkan
jejak.
Berkahselaloe,
Penulis: Beni S, ptk, 8.2.25
*
Next…
Khalifah Islam Kalah Perang
#lokalberdaya #inisativeimpact #solidaritaslokal
[…] Namun sebelumnya baca dulu tulisan saya yang berjudul “Kuasa Pemenang Perang” (https://argumen.co.id/2025/02/10/melihat-kuasa-pemenang-perang/) […]