Fenomena petani sawit swadaya ini terjadi karena adanya ketergantungan masyarakat terhadap sektor perkebunan yang menjanjikan keuntungan jangka pendek. Selain itu, pemerintah dan perusahaan seringkali tidak memberikan alternatif yang cukup untuk masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Banyak petani swadaya yang tidak memiliki pengetahuan atau akses terhadap praktik pertanian yang ramah lingkungan dan justru mengandalkan pembukaan lahan secara tradisional yang dapat merusak struktur tanah dan kualitas lingkungan. Akibatnya, lahan yang seharusnya menjadi tempat tumbuhnya kekayaan flora dan fauna berubah menjadi perkebunan sawit yang tidak hanya mengancam keberlanjutan ekosistem lokal, tetapi juga memperburuk kerusakan lingkungan dalam jangka panjang.
Tag
Menampilkan: 1 HASIL