Pasca pelatihan untuk masyarakat adat tentang keuangan dan pemasaran peternakan babi yang di selenggarakan oleh Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) di 2 desa Gurung Mali dan Pekulai Bersatu timbullah inisiatif dari masyarakat untuk memangkas biaya produksi peternakan babi dengan memproduksi pakan secara mandiri, Inisiatif itu datang dari kepala Desa Gurung Mali yaitu Bpk. Agung Bedura ialah yang pertama mencetuskan ide tersebut di tengah-tengah diskusi saat pelatihan tengah berlangsung. Ia merasa bahwa hal yang paling mungkin dan mudah untuk dilakukan warganya saat ini dalam memangkas biaya produksi adalah memproduksi pakan secara mandiri, akan tetapi ia merasa bahwa pemerintah desa akan lebih mudah menyalurkan bantuan jika dilakukan secara berkelompok. “inilah pentingnya pelatihan jadi kita tahu mana langkah yang harus kita ambil, saya rasa solusi pakan alternativ bisa kita gunakan, kalau hanya memproduksi pakan saya rasa kita mampu tapi harus berkelompok supaya pemerintah desa bisa menyalurkan bantuan”. Ujarnya.

Gagasan tersebut kemudian disambut baik oleh masyarakat mengingat kebutuhan untuk menekan biaya produksi babi sangat mereka butuhkan demi mencapai laba yang maximal. Salah satu warga yaitu Bpk. Cihin menambahkan perlunya pembentukan kelompok pembuat pakan tak hanya untuk pakan babi saja akan tetapi juga untuk hewan-hewan ternak lain. “Kalau bisa kita juga sekalian produksi pakan bukan hanya untuk babi tapi bisa untuk pakan ternak lain, kan bisa pengadaan alat nantinya.” Ia juga mengungkapkan perlunya pelatihan untuk pembuatan pakan bagi masyarakat sebelum kelompok dibentuk agar ketika kelompok terbentuk sudah siap untuk langsung memproduksi pakan ternak. “tapi sebelum kita bentuk, lebih bagus kalau kita dapat pelatihan dulu untuk pembuatan pakan supaya nanti bisa langsung kerja kalau sudah terbentuk”. Ungkapnya.

Dari diskusi-diskusi tersebut kemudian masyarakat bersepakat untuk membentuk kelompok peternak babi dan kelompok pembuat pakan. Dua kelompok tersebut nantinya akan memiliki fokus berbeda namun saling menunjang kebutuhan masing-masing sehingga sama-sama menguntungkan, kelompok peternak babi berfokus pada hasil produksi peternakan babi sedangkan kelompok pembuat pakan berfokus pada pembuatan pakan ternak murah untuk kelompok-kelompok peternak yang ada di Desa Gurung Mali.