Peristiwa Pagar Laut, atau pengambilalihan wilayah
negara oleh perusahaan swasta adalah sebuah kejahatan. Namun, kejahatan/
pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perusahaan tersebut sudah bisa dipastikan
tidak bisa dilakukan tanpa bekerjasama dengan pengelola negara. Dalam studi
hukum dan tata negara, persekongkolan jahat antara pengelola negara dengan
korporasi untuk menguasai wilayah milih negara biasanya disebut state corporate
crime (SCC). bagaimana Pagar Laut jadi gunung es state coorporate crime?.

Istilah SCC dicetuskan pertama kali oleh Kramer dan
Michalowski (1990), dan didefinisikan ulang oleh Aulette dan Michalowski
(1993). Menurut mereka, state corporate crime adalah sebuah konsep dalam
kriminologi untuk kejahatan yang diakibatkan oleh hubungan antara kebijakan
negara dan kebijakan serta praktik korporasi komersial . Definisi ini
dimaksudkan untuk mencakup semua “tindakan yang merugikan masyarakat”
dan bukan hanya yang didefinisikan oleh yurisdiksi pidana setempat sebagai
kejahatan.

Dalam peritiwa pagar laut, sangat tidak mungkin
pengusaha berani melakukannya tanpa dilegitimasi oleh aparat pemerintah.
Pengusaha lewat korporasi dan oknum aparat pemerintah lalu memanfaatkan lembaga
negara untuk melegitimasi dan mendukung kejahatan yang mereka lakukan.

Maka, kita mendapatkan tokoh-tokoh lemabaga negara
dalam peristiwa itu, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna tugas. Kita
juga dapat menyaksikan dengan gamblang keterlibatan beberapa lembaga negara
yang diper-alat untuk melakukan kejahatan, baik dengan cara mendukung,
menyembunyikan, atau mendiamkan aksi kejahatan itu.

Saya meyakini SCC telah terjadi secara massif di
negeri ini. Khususnya dalam pengelolaan lingkungan di negeri ini, yang membuat
terkurasnya kekayaan mineral oleh para perampok, pembabatan hutan yang membabi
buta, pembakaran lahan, dan berbagai tindakan lain yang menghasilkan derita
masyarakat akibat aneka bencana yang terus berulang.

Saya menduga bahwa, SCC juga terjadi pada berbagai
kejahatan massif lainnya di negeri ini, 
maraknya situs-situs judi online yang telah merusak mentalitas rakyat.

Diperlukan keberanian dari pemimpin negeri untuk
menolak SCC ini. Sebab eksistensi negeri ini akan terancam di masa depan,
ketika rakyat merasa bahwa keberadaan negara justru membuat mereka dan anak
cucu mereka semakin menderita.

#lokalberdaya #inisativeimpact #solidaritaslokal

Penulis: Bungben, 4.2.25