Internet Gelombang Era Digitalisasi yang Perlu Dikenal dan Dikendalikan

Gen Y, Z, dan Milenial dewasa ini adalah generasi yang tanpa disadari seolah memiliki pengaruh dan kontribusi besar terhadap perkembangan dunia digital. era digitalisasi tentunya juga memiliki pengaruh besar kepada generasi muda di indonesia. relasi generasi muda dan digitalisasi seolah menjadi keterikatan yang tak bisa dipisahkan. anak muda kebanyakan menghabiskan 8-12 jam atau lebih waktu mereka dalam sehari hanya untuk menatap ponsel pintar/gadgetnya dengan kesibukan masing-masing tetapi kebanyakan untuk bermain sosmed, game online, dan meracuni pikiran dengan hal-hal yang justru memperburuk kondisi psikologis anak muda. hal ini seperti Narkoba jenis baru yang memberi Dopamin dan Adiksi bagi anak muda memberi rasa candu disebut juga dengan Internet Addiction Disorder.

mengutip dari hasil penelitian oleh Ogianto Putra dan Dinda Rakhma Fitriani dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma dengan judul penelitian “Fenomena Internet Addiction Disorder Pada Gen Z” yang menyatakan bahwa “Semakin banyak jumlah penggunaan internet membawa kepada konsekuensi meningkatnya kecanduan pada internet atau yang dikenal dengan istilah Internet Addiction. Kecanduan internet dapat mengakibatkan efek samping yang cukup besar pada kehidupan remaja, seperti kecemasan, depresi, penurunan fisik dan kesehatan mental, hubungan interpersonal, dan penurunan kinerja” Hakim and Raj (2017).

tidak heran masalah psikologi juga menjadi dampak buruk yang disebabkan oleh era digitalisasi ini dan sebagian besar disebabkan oleh konsumsi konten sosmed yang tak tersaring mengingat mudahnya akses pengetahuan oleh internet dan dinamika algoritma sosial media yang selalu menyajikan apa yang mereka sukai seakan menjelma sebagai siren yang menarik dan menggoda pelaut untuk tenggelam lebih dalam ke dasar lautan dan membunuhnya. hal ini tentunya tidak hanya berdampak secara psikis kepada anak muda tetapi juga memberi dampak secara Fisik dan Sosial.

Selain dampak buruk dari candu internet yang berkembang pesat. kelompok muda juga tanpa disadari menjadi sektor eksploitasi bagi bisnis-bisnis yang berkembang pesat dengan mudahnya transaksi yang terjadi. munculnya platform-platform jual-beli online dengan berbagai skema dagang dan promosi yang menggiurkan membuat kalap setiap penggunanya dan menjadi lebih konsumtif hal ini tentunya menjadi peluang besar dari kelompok pebisnis bahkan banyak platform konten hiburan yang juga membuka sayap bisnis dagang di dalamnya.

dampak negatif dari internet diatas hanyalah sebagian kecil dari sepotong kue ulang tahun manis yang jika dikonsumsi berlebihan memberi dampak buruk bagi kesehatan. perlu di ingat juga bahwa pengaruh digitalisasi juga banyak memberi banyak dampak positif dengan memudahkan berbagai aspek di kehidupan kita jika dimanfaatkan dengan bijak. beberapa dampak positif dari internet adalah mudahnya berkomunikasi jarak jauh, ya inilah fungsi internet yang saya tahu ketika pertama kali menggunakannya. kemudian bagi perintis usaha mereka dimudahkan dengan cost promosi yang lebih murah melalui sosial media, yang saya tahu membuat iklan bukan lah hal yang murah bagi pengusaha kecil namun adanya internet setidaknya memecahkan satu masalah yang mereka hadapi, kemudian di masa Covid 19 yang terjadi belakangan ini kita dimudahkan untuk bekerja secara daring dengan munculnya platform-platform pertemuan virtual, lalu bagi mereka pekerja seni, internet memudahkan mereka dalam memamerkan karya-karyanya agar mendapat atensi publik dan sebagian anak muda menjadi lebih kreatif dengan mulai berkarya melalui platform sosial media yang ada. dan banyak dampak positif lain yang mungkin anda rasakan dalam memanfaatkan internet.

lalu bagaimana menjadi bijak dalam memanfaatkan internet? ada beberapa cara yang mungkin bisa dicoba untuk mengurangi dampak negatif pemanfaatan internet. yang pertama adalah edukasi dan membatasi diri, langkah konkrit yang bisa anda lakukan adalah dengan mengenal konten-konten yang sifatnya positif dan membangun, kemudian untuk membatasi diri langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan manajemen waktu anda tentang kapan saat yang tepat untuk scrolling sosmed, kapan harus berhenti bermain game online, dan menyiapkan waktu untuk melakukan hal lain seperti berolahraga, membaca, atau sekedar mengobrol dengan orang lain di sekitar anda. kemudian cermat dalam menerima informasi lajunya perputaran informasi di internet membuat kita harus bisa membedakan informasi mana yang faktual dan mana yang berita bohong atau hoaks dalam momentum tertentu berita hoaks banyak bermunculan misalnya menjelang kontestasi pemilu yang mana buzzer atau sekelompok orang yang memanfaatkan sosmed sebagai media membangun opini demi kepentingan kelompoknya tentu mudah dalam menyetir isu-isu yang bertentangan dengan kepentingannya dan tidak jarang membangun narasi hoaks yang kemudian disebarluaskan oleh kelompoknya, ketertarikan anda dengan konten yang ada sangat berpengaruh dalam hal ini.

pengawasan oleh orang tua penting untuk mendidik anak-anaknya agar bijak dalam memanfaatkan internet, ya kondisi Work From Home selama masa Covid juga mempengaruhi bidang pendidikan yang mengharuskan belajar di rumah bagi murid sekolah bahkan sekolah dasar sehingga intensitas anak usia dini dalam memanfaatkan internet semakin meningkat pesat dan hal ini perlu diawasi oleh orangtua, google sendiri membuat beberapa kebijakan kepada platform-platform digital yang memberi batasan kepada usia-usia tertentu mengenai konten apa saja yang dapat disajikan dan membuat fitur pengawasan orang tua di google yang tersemat di handphone android yang menggunakannya. sayangnya di daerah pemanfaatan fitur ini masih sangat jarang di kalangan orang tua yang secara bebas memberi gadget dengan alasan agar anak tidak rewel, padahal dampak internet sendiri berbahaya bagi pertumbuhan sang anak jika tidak terkontrol.

kemajuan teknologi merupakan bagian dari evolusi yang tak terhindarkan, Internet seolah menjadi kebutuhan primer dewasa ini, bagi kelompok milenial kehidupan mereka separuhnya dihabiskan dengan memanfaatkan internet dan hal ini perlu dikendalikan dengan mengingat dampak-dampak negatif yang ada. kemajuan teknologi di era digitalisasi tidak seharusnya membuat kemunduran peradaban bagi generasi-generasi muda yang akan datang. edukasi mengenai pemanfaatan internet seharusnya perlu menjadi mata pelajaran baru agar kelompok-kelompok muda bertumbuh dengan pemahaman tentang bagaimana semestinya menjadi bijak dalam memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang ada.

 

Penulis : Riky Efendi