SIS diundang dalam persiapan Unggah Data Geospasial pada Website Geoportal Kabupaten Sintang
Salah satu aspek terpenting dalam upaya pembangunan adalah ketersediaan data, dalam upaya-upaya membangun komitmen bersama dan merumuskan satu kebijakan proses pengelolaan data merupakan fungsi yang sangat strategis oleh karena itu ketersediaan data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi adalah hal yang terpenting dan utama, salah satu bentuk data tersebut adalah data geospasial, yaitu data tentang lokasi geografis, dimensi, atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam, dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. menyadari hal tersebut melalui dukungan Kalimantan Forest Project Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan UNDP, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Sekratriat Bersama Multi Pihak Pembangunan Lestari melaksanakan workshop persiapan dan unggah data Geospasial pada web Geoportal Kabupaten Sintang pada bulan desember yang lalu.
Secara khusus kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sintang melalui collaborative Government dan Gotong royong bersama mitra pembangunan, salah satunya Swandiri Inisiatif Sintang yang juga tergabung dalam Sekretariat Bersama Multi Pihak Pembangunan Lestari, kegiatan ini juga melakukan unggah data untuk meningkatkan kualitas database web Geoportal Kabupaten Sintang yang telah ada namun belum terupdate dalam beberapa tahun ini yang diakibatkan oleh pandemi covid19. Dalam kegiatan ini Sekratriat Bersama Multi Pihak Pembangunan Lestari bekerjasama dengan Pusat Studi Pengembangan Informasi Geospasial Universitas Tanjungpura (PSPIG UNTAN) sebagai Fasilitator teknis pengembangan untuk webgis dan geoportal kabupaten sintang.
Heri Priyanto, ST, MT dari Pusat Studi Pengembangan Informasi Geospasial Universitas Tanjungpura (PSPIG UNTAN) dalam pemaparannya mengatakan bahwa dalam data spasial terdapat Unsur yang merupakan bagian dari tema dalam basisdata geospasial dan mempunyai karakter utama yang sama, diwakili oleh tipe data atau tipe geometri yang sama seperti titik, garis dan area. Dalam sistem informasi geografis (SIG) masing-masing unsur diwakili oleh satu layer serta dapat memiliki satu atau lebih atribut yang melekat pada layer tersebut. data geospasial yang telah diolah menjadi Informasi Geospasial dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.
Kemudian dalam pembahasannya Swandiri Inisiatif Sintang menyadari bahwa penyediaan data dalam proses pengelolaan data untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses tidak hanya menjadi tanggung jawab satu lembaga atau pemerintah sendiri tetapi merupakan tanggung jawab multipihak dalam penyediaan data dalam geoportal kabupaten sintang. Kolaborasi dalam pemenuhan data menjadi penting sehingga akses, pemanfaatan dah pengolahan data tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya membangun kesepahaman antara produsen data, wali data, pembina data dan pengguna data dalam sekretariat bersama multi pihak pembangunan lestari.
Penulis : Jaka Kembara