Mahasiswa menggelar aksi cukup besar di Jakarta hari ini. Narasi yang disampaikan adalah “Indonesia Gelap”.

Narasi itu relevan dengan kondisi kita hari ini. Kalau tak ada perbaikan fundamental, masa depan negeri ini memang tak akan gemerlap. Sebab, tak ada kritik dan evaluasi terhadap masa lalu. Jika tak ada kritik dan evaluasi, maka masa lalu dianggap sudah sempurna dan akan terus dilanjutkan. Gelap deh.

Terlebih jika melihat lambannya pemerintah dalam menangani pelaku pemagaran laut di wilayah yang tak jauh dari Jakarta. Ini mengindikasikan lemahnya penegakan hukum pada segelintir elit yang jelas-jelas melakukan pelanggaran hukum atas pengelolaan laut sebagai aset bersama dari seluruh rakyat indonesia.

Jika hal ini terus terjadi, Negeri ini memang akan gelap dan tak akan ada yang bisa diharap.
Saya mencatat, setidaknya ada 7 tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi Indonesia Gelap, yaitu:
1. Mendesak Presiden Prabowo mengeluarkan Perpu Perampasan Aset.
2. Menolak revisi UU TNI, Polri, Kejaksaan.
3. Evaluasi total pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
4. Penciptaan pendidikan gratis; tolak revisi UU Minerba.
5. Hapuskan dwifungsi militer.
6. Reformasi Polri
7. Tolak revisi peraturan tata tertib DPR.

Saran saya besok ditambah lagi dengan revisi undang-undang pemilu dengan menambahkan pasal, pelaku money politik langsung ditangkap oleh Polisi, didiskualifikasi, diadili dengan cepat dan langsung dipenjara. Supaya adik-adik mahasiswa bisa punya kesempatan untuk menjadi wakil-wakil kita di Senayan!

Penulis: Beni S, ptk, 17.2.25

Baca juga Narasi dan Pertumpahan Darah