Sintang, 18 Juli 2024 bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Sintang telah diadakan rapat yang membahas inventarisasi data dan informasi serta kesepakatan jenis bencana yang dikaji untuk penyusunan dokumen kajian resiko bencana kabupaten sintang tahun 2024-2028. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan OPD Kab. Sintang yang berkaitan dengan kebutuhan data untuk penyusunan dokumen KRB, selain itu ada juga perwakilan dari NGO yang tergabung didalam SEKBER.
Banjir
Para Pihak Melihat Potensi Dari Hubungan Kota dan Sungai Dalam Membangun Ketahanan Kebencanaan di Kota Sintang
Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) bersama Tim River Cities Nexus (RCN) melaksanakan Diskusi Multi-pihak : Hubungan Kota dan Sungai dalam membangun ketahanan kebencanaan, pada tanggal 3 Mei 2024 di Aula Bappeda Kabupaten Sintang. RCN merupakan jaringan kerja global yang membangun platform dan basis pengetahuaan pada 40 kota-sungai di dunia. Kota Sintang merupakan salah satu dari 40 kota dalam jaringan tersebut.
Kepala Bappeda Kabupaten Sintang menyampaikan kebencanaan merupakan isu strategis RPDP, RPJMD, RKPD, dalam hal ini resiko kebencanaan semakin meningkat. Dari 14 Kabupaten ada 12 Kabupaten yang berdampak. Di tahun 2024 saja sudah tiga kali terjadi banjir di Kabupaten Sintang. Resiko kebencanaan semakin meningkat, namum Pemerintah kabupaten masih memiliki kewenangan terbatas, SDM, Koordinasi dan sinergi antar Pemerintah maupun non pemerintah, anggaran, teknologi dan rendahnya budaya sadar bencana dan partisipasi masyarakat.
Identifikasi Ketahanan Skala Desa Menghadapi Bencana Banjir Melalui Inisiatif Masyarakat Desa Tebing Raya
Tiga tahun sebelumnya, Swandiri Inisiatif Sintang (SIS) melalui dukungan USAID MADANI mengelola isu tematik pemetaan dan perencanan tata ruang Desa berbasis sumber daya alam melalui pengembangan Desain Model Pemetaan Batas Desa di dua desa Pilot Project yakni desa Tebing Raya dan desa Merti guna, Kecamatan Sintang. Selain memfasilitasi proses penegasan batas desa di dua desa tersebut, proyek juga mengasistensi desa untuk merancang rencana tata ruang desa. Desa Tebing Raya mengidentfikasi ancaman sebaran banjir dalam rencana tataruang mereka, sedangkan Desa Mertiguna mengidentifikasi potensi pemanfaatan danau bekas tambang yang berada di dalam wilayah mereka. Pemetaan tata guna lahan di desa Tebing Raya memuat informasi tentang zona rawan banjir didalam desa.
Akademisi Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas Tanjungpura Bersama Swandiri Sintang Kick Off Kegiatan River Cities Network (RCN) Di Kabupaten Sintang
Kick off kegiatan RCN di kabupaten Sintang dilakukan dengan Diskusi ketahanan bencana skala desa di desa Tebing Raya Kecamatan Sintang, dan Disksui Para pihak untuk merumuskan katahanan kota sintang dalam kebencanaan melalui perspektif hubungan kota dan Sungai.
SIS Diundang Dalam FGD Inisiasi Kerangka Kerja Sama Pembuatan Dokumen Mitigasi Bencana Banjir di Kabupaten Sintang Sebagai Bagian Dari Mitra Pembangunan
Secara geografis Kabupaten Sintang dilalui oleh 2 (dua) alur sungai besar yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi sehingga lebih berpotensi untuk terjadinya bencana alam banjir, Maka dalam hal ini perlunya penanggulangan bencana banjir upaya keberlanjutan dan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah dan mitra pembangunan untuk meminimalisir resiko bencana. Oleh karena itu diperlukan sebuah dokumen rencana aksi sebagai pedoman bagi pemerintah dalam perencanaan pembangunan serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko bencana dan cara menghadapi bencana banjir.
Perempuan Ambil Peran Dalam Perencanaan Pembangunan di Desa
Ibu-ibu PKK di salah satu desa dampingan Swandiri Inisiatif Sintang yaitu Tebing Raya hadir dalam salah satu agenda revitalisasi forum komunitas yang dilakukan oleh SIS pada tanggal 3 April 2023. agenda ini bertujuan untuk menyampaikan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa termasuk pemetaan batas maupun perencanaan tata guna lahan desa. perempuan memegang peran penting dalam pembangunan terutama di desa.
Banjir dan Ancaman Inflasi di Kabupaten Sintang
Banjir dan Ancaman Inflasi di Kabupaten Sintang Beberapa kali banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat menyisakan persoalan ekonomi yang mendesak diatasi. Sejumlah ancaman masalah perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat …
Ekosida, Krisis Ekologis dan Krisis Daya Kritis Kaum Muda
Ekosida, Krisis Ekologis dan Krisis Daya Kritis Kaum Muda Fenomen banjir sudah jadi momok bencana alam langganan di timur Kalbar. Masalah ini mendesak jadi perhatian banyak pihak, utamanya kaum muda. …
Banjir Hulu Kalbar; Sekelumit Sejarah dan Dugaan Kerusakan Alam
Banjir Hulu Kalbar; Sekelumit Sejarah dan Dugaan Kerusakan Alam 2021 menjadi tahun mengejutkan bagi kawasan timur Kalbar. Bagaimana tidak, belum puncak siklus curah hujan (Desember hingga permulaan tahun berikut), sudah …
Seberapa Besar Dampak Banjir di Kalbar?
Seberapa Besar Dampak Banjir di Kalbar? Saya ingin memulai tulisan ini dengan pertanyaan mendasar; Seberapa cepat dan baik kita bisa mencegah bencana banjir dan bencana lainya dalam waktu tertentu? Atau …